
Peristiwa itu terjadi setelah Bieber terjerembap ke tembok kaca selang satu konser di Paris. Justin memberitahu jejaring berita selebriti TMZ.com bahwa ia merasa pening tapi masih bisa menampilkan lagu terakhirnya sebelum pergi ke belakang panggung dan pingsan selama 15 detik.
TMZ memposting rekaman video percakapannya. Di dalam rekaman itu, Justin mengatakan para dokter memberitahu dirinya bahwa dia menderita gegar otak dan memerintahkan dia agar rileks.
Penyanyi tersebut segera memposting di akun Twitter-nya bahwa ia baik-baik saja dan berkelakar mengenai peristiwa itu. Ia mengatakan, "Mau nertawain diri kadang-kadang."
Justin menderita gegar otak sehari setelah ia--yang sedang melakukan tur singkat di beberapa kota besar utama Eropa guna mempromosikan album mendatangnya Believe-- dihadang sejumlah penggemar sebelum konser bebas di Oslo. Peristiwa tersebut melahirkan laporan, sebagaimana dikutip Reuters, bahwa puluhan gadis muda cedera.
Perusahaan yang merekam lagu Justin, Universal Music, dalam keterangannya kepada laman selebritas E! Online pada Kamis (31/5), mengatakan perusahaan sangat menyesalkan kejadian tersebut, sehingga fans Justin harus mengalami pengalaman buruk.
Seorang pejabat perusahaan itu mengatakan, "Untungnya tak seorang pun menderita luka serius." Justin Bieber ingin kembali ke Norwegia dan tampil di konser pada masa depan di sana.
Telepon dan surat elektronik kepada wakil Justin belum ditanggapi. Justin tampil di konser bebas dengan membawakan enam lagu di Oslo Opera House pada Rabu.
Konser tersebut dirancang buat ditampilkan di acara khusus televisi ABC selama satu jam yang akan diudarakan pada Juni
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar